nusakini.com--Seusai pengumuman hasil Sidang Isbat Kementerian Agama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan Selamat Berpuasa di Jakarta, Jumat (26/5). 

Presiden Jokowi juga mengharapkan agar momentum Bulan Ramadan ini dapat meningkatkan amal ibadah dan rasa persaudaraan serta persatuan. 

“Semoga di bulan yang suci ini kita dapat meningkatkan amal ibadah kita, rasa persaudaraan kita, rasa persatuan kita sebagai sebuah bangsa,” tutur Presiden. 

• Intelektualisasi Politik Atau Politisasi Intelektual, Mempertanyakan Integritas Pemburu Gelar Doktor
• Resmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia, Presiden Jokowi: Dorong Hilirisasi dan Penerimaan Negara
• Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
• Ngobrol Santai Presiden Jokowi, Presiden Terpilih, Mentan Amran dan Menteri Lain Usai Pelantikan Wakil Menteri
• Disemprot Jokowi, Ini Kata Bupati Maros

Sebelumnya, Pemerintah melalui Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadan 1438 Hijriah, yang merupakan awal puasa Ramadan jatuh pada Sabtu (27/5).

Penetapan ini disampaikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai memimpin sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Jalan M.H Thamrin No. 6 Jakarta, Jumat (26/5) malam. 

Direktur Urusan Agama Islam M Tambrin melaporkan, bahwa petugas pemantau hilal di empat titik yang telah disumpah oleh Hakim Pengadilan Agama, mereka menyatakan melihat hilal. 

Para petugas dari empat titik itu adalah: Asisten Peneliti Boscha ITB Bandung, Muhammad Irfan (47) dan Yusuf (35), Asisten Peneliti Boscha ITB Bandung) di NTT; Drs. H. Mukhtar Monde (56) Pembimbing Syariah pada Kanwil Kemenag Sulut, M. Zulkifli (25) Pegawai BMKG Sulut, Listiya Rifai (27) Pegawai BMKG Sulut; H. Asyhar (50) Mahasiswa S2 Ilmu Falak UIN Walisongo, H. Abdullah Toyyib, Pontren Langitan Tuban, Solahuddin, Lembaga Falakiyah NU Gresik), dan M. Hamidi dan Prayudi, keduanya guru dari Kepulauan Seribu.(p/ab)